Suara.com - Kepala Divisi Hubungan Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan akses informasi tentang Siti Aisyah yang kini ditahan di Selangor, Malaysia, masih terbatas. Siti Aisyah merupakan salah satu tersangka kasus pembunuhan terhadap Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di Kuala Lumpur International Airport 2.
"Untuk saat ini memang akses masih terbatas. Ada personil di Kuala Lumpur, Malaysia, yang bersama staf Kedutaan Besar Republik Indonesia siap memberikan bantuan hukum pada Siti Aisyah," kata Boy di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2017).
Boy mengatakan pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia kini sudah memberikan advokasi kepada warga Serang, Banten, itu.
"Untuk pertama kita sudah ada advokasi. Kita ada atase kepolisian yang dalam kerjasama internasional saling bertukar informasi. Jadi bantuannya akses komunikasi dan informasi," ujar Boy.
Polri, kata Boy, siap membantu memberikan informasi kepada otoritas Malaysia terkait Aisyah.
"Terkait dalam hal- hal diperlukan bantuan, kita akan bantu kepada polisi Malaysia sepanjang itu berkaitan dengan kebutuhan informasi apakah terkait Siti Aisyah ataupun orang lainnya. Yang diduga katakan lah diketahui, ini bagian yang kita lakukan kerjasama," ujar Boy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
-
Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
-
Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
-
Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
-
Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
-
Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
-
Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
-
Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
-
Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto
-
Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka