Suara.com - Salah satu warga Jakarta dari Sunter, Jakartag Utara, Susanti (42) ikut mengantri untuk masuk ke dalam masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Dia rela berdesak desakan menanti kedatangan Raja Arab Saudi Salman Abdul Aziz Al Saud, Selasa (2/3/2016) siang.
Dirinya datang bersama temannya sejak pukul 09.00 WIB, untuk melihat langsung Raja Salman tersebut.
"Saya bela-bela, semoga boleh masuk nih ngantri. Kapan lagi lihat Raja Salman ada di Jakarta. Kalau lihat di televisi kan jauh nggak berasa. Kita ingin lihat pangerannya, orangnya ganteng-ganteng kan," kata Susanti dilokasi, Kamis (2/3/2017).
Menurut Susanti kedatangan Raja Salman ke Indonesia merupakan sebuah sejarah, yang memang sudah lama sekali tidak berkunjung ke Indonesia.
"Ini sejarah lah Raja sama pangeran-pangerannya kan terakhir datang katanya 47 tahun lalu, lama sekali sudah. Ini momen buat saya mau liat langsung. Nggak tahu kan tahun depan dia datang lagi kan," ujar Susanti.
Sementara itu, salah satu warga Bekasi, Asnuriah (43) rela meninggalkan dagangan sayurannya untuk ke Masjid Istiqlal.
"Saya tinggalkan saja jualan di rumah," ujar Asnuriah seraya tertawa.
Tag
Berita Terkait
-
Di Istiqlal, Raja Salman Salat Sambil Duduk di Atas Kursi
-
Jelang Kunjungan Raja Salman, Warga Mulai 'Serbu' Masjid Istiqlal
-
Ahok Ingin Djarot Ikut Bahagia Bisa Jabat Tangan Raja Salman
-
Novanto Ingatkan Pesan Raja Faisal Saat Sambut Raja Salman
-
Setya Novanto Juga Lupa soal 47 Tahun Kunjungan Raja Arab Saudi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO