Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla bersama Ketua Pelaksana Harian Ginanjar Kartasasmita menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2).
Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak akan melaporkan cuitan pelawak Ernest Prakasa di Twitter pada Minggu (5/3/2017) terkait kunjungan Zakir Naik ke kediaman Jusuf Kalla.
"Tidak ada laporan. Ulama-ulama yang datang dan minta ketemu saya, ya saya terima," kata Jusuf Kalla di sela Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia, Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Jusuf Kalla mengatakan jika memang Zakir Naik terbukti membantu pembiayaan kelompok ISIS sebagaimana cuitan Ernest Prakasa, tentu pihak berwenang sudah menangkap Zakir Naik
"Jika dia membantu ISIS, sudah ditangkap di mana-mana, dia kan pergi kemana-mana. Tidak ada urusannya," kata Jusuf Kalla.
Cuitan Ernest yang kemudian membuatnya dihujat netizen yaitu "JK dengan hangat menjamu Zakir Naik, orang yang terang-terangan mendanai ISIS. Sulit dipahami."
Ernest berdalih terlalu percaya pada artikel yang dibacanya pada laman dailymail.co.uk dengan judul Islamic Preacher Zakir Naik Gave Rs 80,000 to ISIS recruit. Ernest kemudian segera meminta maaf.
"Saya tau, ini mungkin percuma. Tapi secara tulus saya mengaku salah karena tergesa-gesa percaya pada artikel hanya karena medianya cukup ternama," tulis Ernest. [Antara]
"Tidak ada laporan. Ulama-ulama yang datang dan minta ketemu saya, ya saya terima," kata Jusuf Kalla di sela Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia, Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Jusuf Kalla mengatakan jika memang Zakir Naik terbukti membantu pembiayaan kelompok ISIS sebagaimana cuitan Ernest Prakasa, tentu pihak berwenang sudah menangkap Zakir Naik
"Jika dia membantu ISIS, sudah ditangkap di mana-mana, dia kan pergi kemana-mana. Tidak ada urusannya," kata Jusuf Kalla.
Cuitan Ernest yang kemudian membuatnya dihujat netizen yaitu "JK dengan hangat menjamu Zakir Naik, orang yang terang-terangan mendanai ISIS. Sulit dipahami."
Ernest berdalih terlalu percaya pada artikel yang dibacanya pada laman dailymail.co.uk dengan judul Islamic Preacher Zakir Naik Gave Rs 80,000 to ISIS recruit. Ernest kemudian segera meminta maaf.
"Saya tau, ini mungkin percuma. Tapi secara tulus saya mengaku salah karena tergesa-gesa percaya pada artikel hanya karena medianya cukup ternama," tulis Ernest. [Antara]
Komentar
Berita Terkait
-
Review Film Lupa Daratan: Cerminan Gelap Dunia Artis di Indonesia
-
Bintangi Film Lupa Daratan, Vino G. Bastian Lupa Cara Berakting Akibat Sombong
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Ernest Prakasa Ungkap Tantangan untuk Vino G. Bastian di Film Lupa Daratan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah