Suara.com - Sulitnya beradaptasi dengan motor Ducati, tidak membuat Jorge Lorenzo patah arang. Juara dunia lima kali ini optimis cepat atau lambat mampu menaklukkan tantangan tersebut.
Di samping itu, Lorenzo juga yakin mampu meraih gelar juara dunia MotoGP bersama Ducati, sekaligus untuk membayar kepercayaan pabrikan motor asal Italia itu yang telah memboyongnya tahun ini, setelah sembilan musim perkuat Yamaha (2008-2016).
Lorenzo mengakui, tak mudah memang 'menjinakkan' motor Ducati yang memiliki karakter berbeda 180 derajat dibanding motor Yamaha.
Namun, pebalap berusia 29 tahun ini menegaskan, hal itu membuatnya semakin terpacu dan bergairah. Pasalnya, dia menyukai sesuatu yang berupa tantangan sulit.
"Itu akan menjadi sesuatu yang sangat besar jika saya bisa menjadi juara dunia bersama Ducati. Ini juga akan menjadi sesuatu yang besar, buat Ducati dan saya," kata Lorenzo kepada media lokal Spanyol, Marca.
"Saya suka tantangan dan saya suka mencoba melakukan hal sulit. Saya telah banyak menaklukkan hal sulit selama karier dan ingin melakukannya lagi," lanjut Lorenzo.
"Saya ingin sekali melakukan sesuatu yang benar-benar sulit, berharga dan penting sebelum karier saya berakhir. Saya harap hal itu tidak akan memakan waktu yang lama," pungkasnya.
Lorenzo memutuskan pindah ke Ducati pada tahun ini, dan dikontrak selama dua musim. Sepanjang kariernya di kelas MotoGP, Lorenzo tercatat tiga kali jadi juara dunia.
Terakhir kali Lorenzo jadi juara dunia, yakni tahun 2015, ketika memenangi persaingan melawan rekan setimnya saat itu, Valentino Rossi.
Baca Juga: Amanat Mendiang KH Hasyim Muzadi: NKRI Harga Mati!
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka