Suara.com - Tim Ducati MotoGP kembali menegaskan tidak ingin mempermasalahkan performa Jorge Lorenzo yang belum juga kunjung membaik. Menurut mereka, hal itu bisa dimaklumi dan memang butuh waktu.
Terlebih, karakter motor Ducati memang berbeda 180 derajat dengan motor Yamaha yang sembilan musim dibela Lorenzo sebelum hijrah ke Ducati pada tahun ini. Alhasil, Lorenzo pun masih butuh waktu menyesuaikan gaya balapnya dengan motor Ducati.
"Lorenzo sedang menjalani pekerjaan yang sulit," kata Kepala Teknik Ducati, Gigi Dall'Igna, seperti dikutip dari Autosport, Rabu (15/3/2017). "Berganti motor memang selalu menyulitkan, terkhusus jika Anda lama bekerja dengan orang-orang yang sama."
"Ini hal yang normal bahwa kami mengalami beberapa kesulitan. Saya mengenal Jorge sejak dia masih kecil dan sekarang dia sudah matang."
"Dia tahu apa yang dia inginkan dan apa yang bisa dia dapat," lanjut Dall'Igna yang pernah kerja bareng dengan Lorenzo saat di kelas 125cc bersama Derbi dan kelas 250cc bersama Aprilia.
Dall'Igna menambahkan, pihaknya menegaskan tidak menyesal merekrut juara dunia lima kali itu. Hanay saja, dia mengakui timnya tidak siap untuk bersaing meraih gelar juara tahun ini bersama Lorenzo.
Hal itu didasarkan pada seluruh hasil tes pramusim tahun ini. Namun, Dall'Igna yakin ke depannya, Lorenzo bakal mampu membawa Ducati kembali ke masa jaya seperti yang terakhir di era Casey Stoner.
"Misi kami setelah merekrut Jorge adalah berjuang meraih gelar juara," ungkap Dall'Igna. "Jelas sekali, untuk saat ini kami tidak siap melakukan itu, tapi kami punya solusi untuk memperbaiki masalah yang kami miliki pada motor."
"Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan, tapi saya senang dengan apa yang kami kerjakan bersama selama ini bersama-sama dengan Lorenzo," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Siap, Indonesia Turunkan Jumlah Cabor di Asian Games 2018
Pada tes pramusim terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, 10-12 Maret 2017, sendiri Lorenzo gagal menembus tiga besar. Di hari pertama, Lorenzo hanya menempati urutan kelima dengan catatan waktu terbaik 1 menit 55,616 detik.
Sedangkan di hari kedua, posisi Lorenzo turun tiga peringkat, meski catatan waktunya sedikit menajam; 1 menit 55,344 detik. Dan di hari terakhir, Lorenzo berada di peringkat keempat usai hanya membukukan waktu terbaik, 1 menit 54,519 detik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka