Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belasungkawa atas meninggalnya anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi. Hasyim meninggal dunia sekitar pukul 06.15 WIB pada usia 72 tahun.
"Indonesia kehilangan salah satu kiai terbaiknya. KH Hasyim Muzadi adalah salah satu putra terbaik bangsa," kata Ahok seperti dikutip dari akun instagramnya @basukibtp, Kamis (16/3/2017).
Bagi Ahok, Hasyim merupakan sosok guru yang selalu menjujung persatuan. Gubernur Jakarta non-aktif ini mengharapkan gagasan yang selama ini diperjuangkan tokoh Islam Indonesia itu dapat diteruskan.
"Beliau merupakan guru yang selalu menjunjung persatuan dan keutuhan bangsa untuk umat dan negara. Semoga warisan keilmuan dan semangat persatuannya terus tetap hidup dan kita hidupkan dalam keseharian berbangsa dan bernegara," kata Ahok.
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini akan dimakamkan sore ini di Ponpes Al-Hikam, Depok, Jawa Barat. Jenazahnya diterbangkan dari Malang, Jawa Timur, siang ini ke Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Hercules TNI AU.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui