Suara.com - Kanselir Angela Merkel merasa Jerman dan Inggris satu nasib dalam teror terorisme saat ini. Maka itu kedua negara ini akan berdiri bersama untuk memerangi itu semua.
Hal itu dikatakan Merkel terkait serangan di luar Gedung Parlemen Inggris di London, Rabu (22/3/2017) siang.
"Meskipun latar belakang tindakan ini belum jelas, saya menegaskan kembali bahwa Jerman dan warganya berdiri tegak dan tegas bersama Inggris dalam perjuangan melawan segala bentuk terorisme," kata Merkel.
Jerman telah siaga tinggi sejak ekstrimis ISIS membajak sebuah truk ke pasar Berlin pada Desember 2016 lalu dan menewaskan 12 orang.
"Dalam saat-saat berbahaya, kita Jerman merasa sangat dekat dengan orang-orang Inggris," lanjut Presiden Frank-Walter Steinmeier.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Theresa May telah berbicara setelah serangan jelas itu.
"Kami jelas mengutuk serangan hari ini di Westminster," kata Juru Bicara Gedung Putih Sean Spicer.
"Kami memuji respon cepat polisi Inggris dan respon pertama mereka untuk melindungi warga," lanjut Spicer. (AFP)
Baca Juga: KBRI: Tak Ada WNI Jadi Korban di Serangan Gedung Parlemen Inggris
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis