Suara.com - Penyerang Westminster, Khalid Masood, dinyatakan bertindak sendirian dan tidak ada informasi yang menunjukkan serangan lebih lanjut direncanakan. Pernyataan tersebut dikeluarkan polisi Metropolitan.
"Kita semua harus menerima bahwa ada kemungkinan kita tidak akan pernah mengerti mengapa ia melakukan ini," ujar asisten Deputi komisaris Neil Basu.
Serangan tersebut menyebabkan empat orang tewas dan 50 orang luka-luka, ketika Masood mengendarai mobilnya ke arah keramaian sebelum menusuk seorang polisi. Detektif mengkonfirmasi serangan tersebut memakan waktu hanya 82 detik.
"Kami masih percaya bahwa Masood bertindak sendirian pada hari itu dan tidak ada informasi atau intelijen mengungkapkan akan ada serangan lebih lanjut yang dia rencanakan," kata Basu.
Menurutnya, Masood bertindak sendirian dalam persiapan dan tidak diketahui apa yang menjadi alasan ia melakukan perbuatan tersebut di London.
"Namun demikian, kami bertekad untuk memahami jika Masood adalah aktor tunggal terinspirasi oleh propaganda teroris atau orang lain yang mendorong, mendukungnya. Jika terbukti bersalah maka mereka akan diadili," ungka dia.
Dia mendesak orang-orang yang tahu Masood berbicara dengan polisi. [BBC]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik