Suara.com - Maverick Vinales tak menyangka bisa meraih kemenangan dalam debutnya bersama tim Movistar Yamaha dalam balapan perdana MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (26/3/2017) malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Baginya, ini seperti sebuah mimpi. Terlebih, dia mendapatkan perlawanan ketat dari pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, beberapa lap jelang akhir lomba.
Namun, Vinales yang start dari pole position, akhirnya bisa melintasi garis finis pertama dalam balapan yang berlangsung selama 20 lap.
"Saya sangat puas dan tim melakukan pekerjaan luar biasa. Saya selalu menjaga motor dalam setelan terbaik dan sejujurnya saya lakukan start dengan baik; saya berada di posisi kedua saat tikungan pertama selepas start, kemudian (Johann) Zarco berada di depan dan saya harus tetap menjaga kestabilan motor, karena kalau tidak saya akan jatuh," kata Vinales, 22 tahun.
"Kemudian Marc (Marquez) dan Dovi menyalip saya, dan trek cukup licin. Saya tidak bisa memaksimalkan kecepatan saya di tikungan karena sangat sulit. Saya melebar ketika di tikungan cepat, jadi cukup sulit di awal-awal lap," lanjutnya.
"Kemudian, saya mencoba berkonsentrasi dan mendapatkan ritme yang bagus. Setahap demi setahap, saya mendapaktn konsentrasi dan kepercayaan diri, sampai akhirnya saya tiba di belakangan Marc."
"Saya berkata dalam hati, ini saatnya menggeber motor, mendekati Dovi. Saya tahu jika saya tidak sedikit memaksa motor (Dovi) akan melewati saya karena dia begitu cepat di lintasan lurus dan juga di beberapa sektor," sambung Vinales.
"Saya mencoba tampil halus dan mengeluarkan yang terbaik di akhir lap, dan akhirnya berhasil menang. Ini luar biasa, seperti sebuah mimpi bisa raih pole (position) dan menang bersama Yamaha. Saya tidak minta lebih dari itu," pungkas Vinales.
Posisi kedua sendiri ditempati Dovi yang terpaut 0,461 detik, diikuti kemudian oleh rekan setim Vinales, Valentino Rossi, yang terpaut 1,928 detik. (Crash)
Baca Juga: Wapres Klaim Pembangunan Sarana Asian Games Rampung 70 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta