Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan puas dengan hasil debat kandidat yang diselenggarakan program Mata Najwa yang disiarkan Metro TV, semalam. Pasangan Sandiaga Uno puas karena bisa menjelaskan letak perbedaan program yang dia usung dengan rivalnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Saya bisa menjelaskan banyak hal ya. Dan formatnya bagus. Saya rasa Najwa dan Mata Najwa bisa membuat sebuah format debat yang satu sisi ada akurasi waktu, disisi lain ada ruang yang cukup untuk berdialog antar calon," kata Anies di rumahnya, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2017).
Menurut dia komisi pemilihan umum bisa meniru format debat tadi malam. Dia menilai debat tersebut mengedepankan dialog, sedangkan debat yang diselenggarakan KPUD bentuknya tanya jawab.
"KPU tanya jawab, jadi ada pertanyaan kami jawab. Kalau tadi malam itu dialog artinya ada hal yang bisa kita interupsi disitu kan tidak kasar, smooth saja," ujar Anies.
Dengan format debat tadi malam, Anies merasa memiliki banyak kesempatan untuk meluruskan hal-hal yang dirasa belum jelas oleh publik.
"Kesempatan untuk meluruskan bila ada yang beda. Kemudian menegaskan bila ada poin yang digaris bawahi dan buat saya juga untuk warga bisa memahami lebih lagi," kata Anies.
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri