Suara.com - Bos Movistar Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, mengaku tidak heran dengan prestasi eks anak buahnya yang kini berseragam Ducati, Jorge Lorenzo, pada seri pembuka MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (26/3/2017).
Menurutnya, memang tidak mudah bagi Lorenzo untuk bisa beradaptasi dengan Ducati. Pasalnya, motor Ducati memiliki karakter yang jauh berbeda dari Yamaha.
Seperti diketahui, pada seri pembuka lalu, Lorenzo yang start dari posisi 12, harus puas hanya mampu finis di urutan ke-11.
Namun, bagi Jarvis, ini bukan hal aneh, mengingat Lorenzo belum bisa maksimal dengan tunggangan barunya di Ducati.
"Itu bukan kejutan besar, karena Ducati memang liar atau lebih liar dari Yamaha. Jadi, dia butuh waktu untuk mengendalikan motor Ducati," kata Jarvis dalam wawancara dengan AS, Selasa (28/3/2017).
Meski demikian, Jarvis mengakui jika Lorenzo tetap punya peluang untuk menjuarai beberapa seri pada tahun ini. Namun, untuk peluang juara dunia, dirasa Jarvis masih terlalu jauh.
"Saya tidak akan terkejut seandainya dia (Lorenzo) memenangkan beberapa lomba, tapi untuk memenangkan juara dunia...saya rasa tidak. Saya akan terkejut jika dia mampu menjadi juara dunia," ujar Jarvis.
Pada balapan seri perdana lalu sendiri, keluar sebagai juara pebalap anyar Movistar Yamaha, Maverick Vinales. Diikuti kemudian oleh pebalap Ducati lainnya, Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha).
Seri kedua akan berlangsung kurang lebih dua pekan lagi. Tepatnya, 9 April mendatang di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina.
Baca Juga: Ini "Marquee Player" Milik Persija Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya