Suara.com - Presiden Joko Widodo perintahkan kementerian perhubungan melakukan persiapan menghadapi ramadan dan lebaran. Salah satunya kesiapan menghadapi arus mudik dan arus balik.
"Presiden menekankan, pertama berkaitan dengan kesiapan transportasi. Karena setelah dibangunnya beberapa ruas jalan tol, jangan sampai Brexit (tragedi macet parah hingga makan korban di tol jalur Pantura) yang tahun lalu terjadi kembali. Sehingga persiapan dari awal harus lebih matang," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung usai rapat terbatas di kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/4/2017).
Kedua, Jokowi meminta lonjakan harga-harga barang pokok saat ramadan dan lebaran seperti tahun lalu dikontrol. Seperti lonjakan harga beras, daging, minyak goreng, cabai dan lain sebagainya.
"Presiden menekankan lonjakan harga barang seperti tahun lalu dikontrol," ujar dia.
Ketiga, mengenai gangguan keamanan saat ramadan dan lebaran yang cukup tinggi harus diantisipasi sejak dini. Polisi diminta segera mengkonsolidasikan jajarannya di daerah.
"Selain itu nanti akan dioperasikan kapal Roro dari Lampung, Jakarta, Semarang ke Surabaya untuk menekan (kepadatan) arus lalu lintas," tutur dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru