Gubernur Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan mantan Presiden Indonesia ke-4 Adurrachman Wahid (Gus Dur), saat itu menginginkan ada gubernur keturunan Tionghoa di Indonesia.
Pada tahun 2007, Ahok meminta Gus Dur untuk turun ke masyarkat mengkampanyekan pasangan Ahok-Eko Cahyono di pemilihan gubernur Bangka Belitung. Saat itu, Gus Dur menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa.
"Gus Dur ingin sekali ada gubernur keturunan Tionghoa di Indonesia," ujar Ahok dalam persidangan ke-17 di gedung auditorium Kementerian Pertanian, Ragunana, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2017).
Saat maju di pilgub Babel dan kalah, Ahok melapor ke Gus Dur. Mengetahui kekalahan tersebut, Ahok mengatakan manatan presiden RI ke-4 itu sempat tidak terima dan ingin mengutus massa yang tergabung dalam Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama untuk melakukan protes dugaan adanya pelanggaran.
"Saya bilang nggak usah lah Gus, saya tidak mau nanti sampai berdarah-darah. Gus Dur bilang, jangankan gubernur, jadi presiden saja bisa. Beliau ingin sekali saya jadi Bupati dan gubernur pertama Tionghoa," kata Ahok.
Untuk dikethai, satu barang bukti yang diputarkan kuasa hukum Ahok adalah rekaman video Gus Dur saat mengkampanyekan pasangan Ahok-Eko. Saat itu, Gus Dur mengklarifikasi isu yang mengatakan orang Islam tidak boleh memilih pemimpin non-muslim.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik