Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan tak ada simbol salib yang terpasang di bangunan Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari yang beredar di sosial media. Ia pun tak habis pikir adanya tudingan simbol salib di Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari.
"Nggak ada. Mana yang lambang salib, di mana. Saya nggak paham maksud lambang salib yang mana. Saya enggak paham," ujar Lukman usai menemani Presiden Joko Widodo meresmikan di Jalan Daan Mogot, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Sabtu (15/4/2017).
Maka dari itu, ia mengajak semua umat beragama khususnya umat muslim untuk mensyukuri pembangunan masjid raya DKI Jakarta yang dapat menampung 12.500 jamaah. "Alhamdulillah Pemerintah Provinsi DKI telah berhasil membangun masjid raya yang selama ini DKI sebagai ibu kota itu belum memiliki masjid raya," kata Lukman.
Lukman pun meminta semua pihak bersama-sama menjaga keberadaan masjid ini agar bermanfaat. "Jadi mari kita sama-sama mensyukuri ini mudah-mudahan keberadaan masjid ini, kemudian mampu menebarkan kemaslahatan bagi rahmat alam semesta ini," tandasnya.
Fisik bangunan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari sebanyak dua lantai. Adapun bangunan masjid mengadopsi ide dari rumah adat Betawi yakni Rumah Bapang atau disebut Rumah Kebaya. Adapun ornamennya diantaranya terdapat Gigi Balang di setiap tiangnya dan terdapat Pagar Langkan.
Kemudian konsep menara masjid ini juga mengadopsi nilai-nilai Islam. Ada lima menara yang memiliki ketinggian 70 meter dengan mahkota menara setinggi 30 meter. Lima menara tersebut melambangkan rukun Islam, sedangkan 30 meter berarti 30 Juz terdapat di dalam Alquran.
Pembangunan masjid yang dimulai pada September 2014, menelan biaya APBD sebesar RP 165 miliar dengan konsep multi years.
Baca Juga: Anies-Sandi Nilai Peresmian Masjid Hasyim Asy'ari Untungkan Ahok
Berita Terkait
-
Pemerintah akan Hubungkan Tol Tanjung Priok Dengan Tol Dalam Kota
-
Jokowi: Tol Tanjung Priok akan Dilalui 3600 Kontainer Tiap Hari
-
Jokowi Akui Proyek Tol Tanjung Priok Sempat Molor 5-6 Tahun
-
Investasi Arab Saudi di Indonesia Kecil, Jokowi Siap Introspeksi
-
Anies-Sandi Nilai Peresmian Masjid Hasyim Asy'ari Untungkan Ahok
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung