Suara.com - Anggota Komisi II DPR Arif Wibowo mengklarifikasi informasi yang menyebutkan adanya penampungan sembako untuk dibagi-bagikan ke warga jelang pilkada di rumah dinas anggota DPR di blok 4-323, komplek DPR, Kalibata, Jakarta.
Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan mengatakan rumah tersebut memang menjadi tempat penyimpanan logistik. Namun, logistiknya untuk kebutuhan dapur umum bagi saksi dan relawan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Sembako buat DPD (PDI Perjuangan) DKI Jakarta ada kegiatan dapur umum untuk saksi, pokoknya dapur umumlah, cek aja di DPD," kata Arif, Senin (17/4/2017).
Arif menegaskan kegiatan tersebut tidak melanggar aturan.
"Nyimpen beras di rumah anggota emang kenapa? Nggak ada larangan kan? siapa aja boleh asal beras legal," ujar dia.
Isu adanya penimbunan sembako tersebut ramai dibicarakan setelah tim sukses kubu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mencurigai adanya pemanfaatan rumah dinas anggota DPR sebagai tempat penampungan sembako.
"Ada satu alamat, itu fasilitas negara, rumah dinas Anggota DPR di blok 4-323 jadi tempat penyimpanan logistik yang hari ini didistribusikan," kata Wakil Ketua Tim Advokasi Anies-Sandiaga, Yupen Hadi.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu