Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Sumarno, menyayangkan adanya penurunan tingkat partisipasi masyarakat pada Penghitungan Suara Ulang (PSU) di dua TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang diselenggarakan hari ini, Sabtu (22/4/2017). Seperti diketahui, dua TPS yang melakukan penghitungan suara ulang yakni TPS 01 Gambir, TPS 19 Pondok Kelapa.
Hal ini dikatakan Sumarno usai meninjau penghitungan suara di TPS 01, Jalan Pejambon, Gambir, Jakarta, Sabtu (22/4/2017).
"Itu kan berarti penurunan cukup signifikan juga, terlepas ya berapapun hasil masing-masing pasangan calon, tapi secara keseluruhan terjadi penurunan partisipasi. Nah ini yang tentunya sangat kita sayangkan, karena kemarin partisipasi sudah relatif bagus, karena diulang ternyata jauh lebih rendah," ujar Sumarno.
Menurut Sumarno, penurunan partisipasi masyarakat terlihat dari jumlah penurunan pemilih yang datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya.
Di TPS 01 Gambir jumlah pemilih yang menggunakan suara sebanyak 234 pemilih dari 624 pemilih, berbeda dengan hari pemilihan 19 April di mana sebanyak 474 pemilih menggunakan hak suaranya.
Sementara di TPS 19, pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 338. Sementara pada19 April tercatat sebanyak 524 pemilih.
"Di pondok kelapa juga, kemarin di 19 April itu 524 lebih ya, tadi hanya 338 yang datang ke TPS, itu kan berarti penurunan cukup signifikan juga. terlepas ya berapapun hasil masing-masing pasangan calon, tapi secara keseluruhan terjadi penurunan partisipasi," kata dia.
"Dari sisi regulasi perlu dilihat, apakah kalau ada pelanggaran pemilih yang cuma dua orang kemudian solusinya harus penghitungan suara ulang (PSU) sebab ini kan menurunkan banyak partisipasi, hampir separuh. Itu artinya mereka yang berikan suara di 19 April kemarin iu menjadi tidak bermakna suaranya, karena partisipasinya menurun banyak. Ini yang saya kira menjadi masukan bagi penyempurnaan aturan yang ada," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!