Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu meminta pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih versi hitung cepat Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk lebih hebat dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat dalam memimpin DKI Jakarta. Hal itu disampaikan Masinton, jika Anies-Sandi ingin masuk dalam buku sejarah pemimpin terbaik DKI.
"Kita berharap Pak Anies dan Sandi ini lebih hebat lagi, agar tercactat dalam sejarah," katanya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017).
Anggota Komisi III DPR tersebut mengatakan bahwa setelah memenangkan piljada DKI, Anies-Sandi harus bisa menata kota dengan baik. Oleh karena itu, kerja nyata dan kebijakan yang baik harus diwujudkan demi melayani warga DKI selama lima tahun ke depan.
"Jadi kemenangan itu bukan hanya jago menata kata tapi memang jago dalam menata kota," kata Masinton.
Masinton mengaku sudah legowo dalam menerima hasil pesta demokrasi yang berlangsung dua putaran tersebut. Dia menghargai keinginan warga DKI yang lebih memilih untuk dipimpin oleh gubernur dan wakil gubernur yang baru.
"Karena ini adalah pilihan rakyat dan rakyat itu sudah otonom dalam menentukan pilihannya. Tentu kita melihat tatakelola pemerintahan DKI Jakarta ketika dijalankan oleh Basuki Djarot dari kemarin dan berakhir sampai Oktober nanti,".
" Bagaimana Basuki-Djarot ini membangum birokrasi yang melayani, bekerja dan didorong untuk lebih transparan dan profesional. Bagaimana pengelolaan APBD Jakarta yang sangat besar 70-an triliun itu tidak menjadi objek bancakan. Nah disitulah pak Basuki mampu melakukan, sehingga APBD DKI Jakarta terselamatkan dari bancakan- bancakan oleh politisinya maupun oleh birokratnya," kata Masinton.
Karena itu dia berharap, tradisi atau kebijakan baik yang telah dijalankan oleh Basuki-Djarot dapat dilanjutkan oleh Anies-Sandi.
"Nah tradisi ini yang harus dilanjutkan, disamping ada program yang disampaikan kepada publik, dan kami sangat mengapreasiasai program itu drlari mulai DP rumah 0 rupiah. Karen saya tahu ada tujuh program yang ditunggu oleh rakyat Jakarta. kemudian biaya transportasi dengab biaya serba lima ribu itu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Antisipasi Rob Saat Nataru 2026, Pemkab Siagakan Ratusan Satgas dan Pompa Apung di Kepulauan Seribu
-
Geger Audit PBNU, KPK Siap Turun Tangan Usut Dugaan Aliran Duit Korupsi Mardani Maming
-
Dituding Jadi Biang Bencana Banjir Sumut, PT Toba Pulp Lestari: Operasional Kami 'TAAT' Aturan
-
Ratu Sabu Golden Triangle Tumbang, Dewi Astutik Diciduk dalam Operasi Senyap di Kamboja
-
Mensos Saifullah Yusuf Ungkap Bantuan ke Sumatra Sempat Tertahan Dua Hari Akibat Akses Tertutup
-
Polda Metro Jaya Bongkar Gudang Amunisi Ilegal di Jakarta Barat, Ratusan Peluru Disita
-
Paksa Napi Makan Daging Anjing, Kalapas Enemawira Dinonaktifkan dan Jalani Sidang Etik Hari Ini
-
Lebih dari 1000 Anak di Jakarta Jadi Korban Kekerasan, Pramono Anung: 56 Persen Terjadi di Rumah
-
Mensos Gus Ipul Bantah Isu Penjarahan di Sibolga: Memang Dibagikan ke Masyarakat
-
Pengamanan Ketat: Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Personel untuk Reuni 212