Suara.com - Warganet penghuni media-media sosial kekinian, dihebohkan oleh kisah viral mengenai Messi dan keluarganya sempat diculik gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Namun, Messi yang dimaksud ternyata bukanlah Lionel Messi mega bintang Barcelona asal Argentina. Messi yang sempat diculik ISIS itu adalah seorang bocah warga Irak.
Peristiwa penculikan itu sebenarnya terjadi tahun 2014. Namun, kisah penculikan Messi tersebut baru kekinian viral setelah sang bocah dan keluarganya diwawancarai stasiun televisi Kurdistan 24.
Dalam wawancara itu, sang ibu menceritakan dirinya, Messi dan kakaknya sempat diculik ISIS empat tahun silam, tatkala kelompok teroris itu menguasai wilayah Sinjar.
Sebenarnya, kata sang ibu, putranya itu bernama Hassan. Tapi, saat dalam penyanderaan, ISIS memaksa sang ibu untuk mengganti nama putranya tersebut.
"Mereka memaksa saya mengganti nama Hassan, karena mereka membenci nama itu. Saat diculik, ia memang memakai baju Messi. Dia menyukai pesepak bola itu. Akhirnya, aku memutuskan mengganti namanya menjadi Messi," tutur sang ibu dalam wawancara.
Beruntung, Messi dan keluarganya tak menjadi korban kebiadaban ISIS seperti korban penculikan lainnya.
Mereka berhasil melarikan diri dari sekapan ISIS dan kabur ke wilayah otonom Kurdistan.
”Kini, Messi tak seriang dan banyak bicara seperti sebelum penculikan. Dia tampaknya masih trauma,” tutur ibunya.
Baca Juga: Jika Rooney Hengkang, David De Gea Layak Jadi Kapten Man United
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik