Suara.com - Andrea Dovizioso resah jelang keikutsertaannya dalam balapan seri keempat MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (7/5/2017).
Pebalap Italia ini ragu performa motor Ducati-nya bisa cocok dengan karakter Sirkuit Jerez.
"Akhirnya kita kembali ke Eropa, dan meskipun kami pernah tes satu hari di sirkuit ini bulan lalu, saya tidak tahu pasti apa yang kami harapan dari balapan di Jerez," ujar Dovi, sapaan akrabnya.
"Keseimbangan motor kami setelah tiga seri awal musim ini tidak cukup memuaskan," lanjutnya seperti dikutip dari situs resmi MotoGP, Kamis (4/5/2017).
"Kami pikir tahun ini kami akan cepat, terkecuali di balapan di Qatar, tapi sejauh ini kenyataannya tidak seperti itu."
"Bagaimanapun, kami bekerja mengubah situasi dan meski trek Jerez salah satu yang tersulit buat saya dan Ducati, saya akan berjuang keras di Spanyol dan kembali naik podium," tandas Dovi.
Dari tiga seri yang telah bergulir musim ini, Andrea Dovizioso baru sekali naik podium, yakni di seri perdana di Sirkuit Losail, Qatar, 26 Maret lalu.
Di seri berikutnya di Argentina, Dovi gagal finis lantaran terjatuh. Sedangkan di seri terakhir di Amerika Serikat, 23 April lalu, Dovi finis di posisi keenam.
Di klasemen sendiri, juara dunia 125cc tahun 2004 ini bertengger di urutan keenam dengan poin 30.
Baca Juga: Rossi Kirim Sinyal Incar Gelar Juara di Jerez
Dia tertinggal 26 poin dari kompatriotnya Valentino Rossi dari tim Movistar Yamaha.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu