Usai ditetapkan sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menggelar acara bertemakan "Pesan Persatuan Jakarta" di Museum Bank Indonesia (BI), Kota Tua, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017) malam.
Menurut Anies, memilih museum BI sebagai tempat diselenggarakannya acara tersebut bukan tanpa alasan. Selain lebih praktis, dan tidak akan membuat kemacetan jalan, mereka juga ingin menghidupkan kembali sejarah-sejarah yang tersimpan di Ibu Kota.
"Kita igin mencari tempat bukan tempat yang dibuat kemarin lusa, karena kita ingin membawa pesan bahwa kita ingin menghidupkan lagi Jakarta sebagai kota yang bersejarah, sebagai kota yg punya catatan perjalanan panjang," kata Anies di Museum BI, Kota Tua, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017) malam.
"Jadi kita mencari tempat yang bersejarah. Ada sih beberapa, tapi agak jauh, tempat yang disebt side kebudayaan Jakarta, tapi akhirnya kita putuskan di sini," Anies menambahkan.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh sejumlah partai politik, di antaranya yaitu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, serta Ketua Dewan Pembinan Partai Golkar, Aburizal Bakrie dan sejumlah politikus lainnya.
Selain itu, hadir pula istri dan ibu Anies, Fery Farhati Ganis dan Aliyah Rasyid. Sandiaga Uno pun ditemani istrinya, Nur Asia.
Acara tersebut berlangsung meriah. Satu per satu tokoh yang hadir diberikan kesempatan memberikan pesan-pesan politik, yang semuanya tentang pesan persatuan warga Jakarta yang harus dirawat pasca Pilkada DKI Jakarta.
Baca Juga: Anies Baswedan Tegaskan Tidak akan Maju ke Pilpres
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta