Suara.com - Aparat gabungan melakukan eksekusi pengosongan rumah di Kompleks Kodam Jaya, kawasan Kalimalang, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Kampung Makassar, Jakarta Timur, Kamis (16/5/2018).
Ketika melakukan eksekusi, sempat terjadi kericuhan. Sejumlah warga yang menolak pengosongan rumah tersebut melakukan perlawanan, dan sempat membakar ban di jalan depan kompleks.
Kepala Kepolisian Sektor Makassar Komisaris Nurdin Abdullah Rahman mengungkapkan, terdapat empat rumah dalam kompleks yang ditertibkan.
”Kami tadi hanya membantu mengawal penertiban rumah tersebut. Ada empat rumah yang ditertibkan. Nanti, setelah Hari Raya Idul Fitri (25-26 Juni 2017) ada enam rumah lagi yang ditertibkan,” tutur Nurdin saat dikonfirmasi via telepon, Kamis sore.
Ia mengatakan, sempat terjadi ketegangan saat aparat TNI melakukan penertiban. Namun, kericuhan itu hanya sebentar dan bisa dikendalikan.
Dalam penertiban itu, sebanyak 850 personel TNI dikerahkan. Sementara Polsek Makassar menurunkan 12 personel, ditambah 17 anggota Satpol PP, dan 9 personel pemadam kebakaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana