Suara.com - Presiden kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ikut dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Ditemui usai pelantikan, Megawati mengaku belum memiliki gambaran program UKP-PIP. Menurutnya perlu pertemuan anggota Dewan Pengarah terlebih dahulu sebelum berkerja.
"Ya belum tahu, wong baru dilantik. Jadi sekarang belum bisa memberikan masukan atau apapun. Tentunya saya harus mengumpulkan dulu Dewan Pengarah, setelah itu kan berbicara. Eksekutif saja belum ada strukturnya," kata Megawati.
Sebelumnya Presiden Jokowi melantik sembilan Dewan Pengarah dan Kepala UKP-PIP.
Dewan Pengarah UKP-PIP ini terdiri dari para tokoh nasional dan agama, diantaranya Presiden RI kelima Megawati Soekarno Putri, dan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno. Kemudian tokoh agama dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif, Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Mahfud MD, Andreas Annangguru Yewangoe, Wisnu Bawa Tenaya dan Sudhamek. Sedangkan Kepala UKP-PIP Jokowi mengangkat Yudi Latif.
Tampak hadir dalam acara pelantikan ini Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, sejumlah anggota Wantimpres, dan para pejabat negara lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah