Suara.com - Selama ini polisi sering di-bully masyarakat di media sosial ketika melakukan tindakan di lapangan. Kini, yang terjadi sebaliknya. Muda-mudi yang mengendarai sepeda motor giliran dibuat malu atas kelakuan mereka sendiri.
Peristiwa itu terjadi ketika sepeda motor yang mereka bawa ditilang polisi karena melanggar ketentuan berlalu lintas. Peristiwa tersebut kini viral di media sosial.
"Kamu kan barusan bilang, petugas mengganggu perjalanan," kata petugas yang mendokumentasikan peristiwa penilangan.
Perempuan yang diboncengkan turun dari sepeda motor, lalu terlihat marah kepada polisi yang merekam kejadian. Dia berusaha merebut kamera yang dibawa anggota polisi. Tetapi, polisi tentu saja mencegahnya.
"Nggak, nggak, nggak. Jangan gitu. Kita juga juga sering kok gini (direkam)," kata polisi.
Perempuan tersebut masih berusaha untuk meraih kamera dan mengatakan agar direkam.
"Jangan begitu, siapa bilang nggak boleh, siapa bilang nggak boleh (merekam). Ini boleh ya, mendokumentasikan itu boleh," kata polisi.
Sementara lelaki yang membawa sepeda motor ngotot merasa tidak salah.
"Barusan si mas bilang polisi mengganggu perjalanan, ya. ini pelanggarannya banyak, satu: tidak memakai spion, dua: yang belakang tidak menggunakan helm. Kemudian masuk ke jalur cepat, ya," kata polisi kepada lelaki tersebut.
Lelaki tersebut benar-benar dibuat tak bisa berkutik. Polisi terus menasihatinya.
"Ditindak oleh polisi, tapi malah bilang mengganggu perjalanan. Dimana letak mengganggunya. kami petugas kepolisian hanya menjalankan tugas. yang melanggar ditindak," kata polisi.
Sementara si perempuan masih saja marah dengan polisi yang merekam kejadian.
"Nggak apa-apa, sekarang era keterbkaanya. Sudah salah jangan ngotot, oke," kata polisi.
'Tapi bukan begini caranya pak," kata perempuan.
"Caranya bagaimana?" kata polisi.
Tag
Berita Terkait
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Libur Nataru, Jasa Marga Ingatkan Kenaikan Volume Lalu Lintas
-
Manusia Cuma Anak Kemarin Sore! Kenalan sama 6 Hewan Abadi yang Umurnya Bisa Ratusan Tahun
-
Jakarta Bakal Dipantau 1.000 Kamera ETLE pada 2026, Sudah Siap Jadi Smart City?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra