Suara.com - Lima orang, termasuk dua remaja dan anak berusia 12 tahun, meninggal dunia setelah kesetrum listrik di sebuah kolam renang di Turki.
Laporan awal mengungkapkan, bahwa sejumlah orang telah terbunuh menyusul kejadian di Kota Akyazi, provinsi Sakarya.
Menurut media setempat, tiga pemuda berusia 12, 15 dan 17, terjebak dalam arus listrik di kolam renang di taman nasional tersebut.
Anadolu Agency melaporkan, manajer taman (58), dan anak laki-lakinya yang berusia 30 tahun menyelam ke kolam renang untuk mencoba menyelamatkan mereka. Karyawan di taman air yang terletak 93 mil di timur Istanbul itu kemudian memotong mesin pompa penyedot air.
Namun, kelima orang tersebut diduga dibawa ke rumah sakit, namun tidak bisa diselamatkan.
Berdasarkan laporan tersebut, dua orang lainnya terluka setelah menyentuh pagar logam di dekat kolam renang.
Petugas kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap apa yang menyebabkan hantaran listrik tersebut. Namun, taman tersebut tidak memiliki pemutus arus residu yang mematikan tenaga untuk mencegah sengatan listrik.
Tayangan televisi menunjukkan ambulans menunggu di luar taman kolam renang tersebut, dan beberapa orang berkumpul di luar Rumah Sakit Negara Bagian Akyazi. (Metro)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah