Suara.com - 16 jam paska penyerangan terhadap dua anggota Brimob dengan sangkur oleh orang tak dikenal, aktivitas ibadah di Masjid Falatehan berjalan normal. Seperti diketahui, dua anggota Brimob ditikam oleh orang tak dikenal usai salat Isya Jumat (30/6/2017) malam.
Pantauan suara.com, aktivitas Salat Zuhur berjamaah di mesjid Falatehan berjalan seperti biasa. Siang ini, sejumlah jamaah tetap khusyuk menjalankan Salat Zuhur berjamaah.
Tampak dua shaf makmum berjajar mengikuti salat berjamaah di dalam Masjid. Namun kali ini, sejumlah anggota Brimob tampak menenteng senjata laras panjang memasuki masjid untuk ikut salah berjamaah. Namun, saat salat mereka meletakkan senjata laras panjangnya di lantai.
Polisi diketahui telah menemukan tanda pengenal pelaku yang menikam dua anggota Brimob. Di situ tertera nama warga dengan inisial Mld dengan tanggal lahir 24 April 1989. Alamat yang tercantum dalam tanda pengenal tersebut yaitu Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Statusnya pelajar atau mahasiswa.
Pelaku penyerang dua anggota Brimob tadi tewas ditempat setelah ditembak petugas saat hendak ditangkap.
Sebelumnya, ketika dihubungi Suara.com, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto menjelaskan kronologis kejadian tersebut.
Sekitar pukul 19.40 WIB, saat anggota melaksanakan salat Isya di Masjid Falatehan, tiba tiba pelaku yang juga melaksanakan salat meneriakkan "thogut." Lalu, dia menikam anggota Brimob yang posisinya persis di sebelahnya dengan menggunakan pisau sangkur merk Cobra.
Setelah itu, pelaku mengancam semua jamaah yang sedang salat dengan mengacungkan sangkur sambil meneriakkan thogut. Pelaku kemudian melarikan diri ke arah Terminal Blok M sambil mengancam dan menantang kelompok anggota Brimob yang sedang berjaga.
Anggota pun melepaskan tembakan peringatan. Namun, pelaku malah berbalik arah menantang dengan meneriakkan "allahu akbar" sambil mengacungkan pisau. Pelaku berhasil dilumpuhkan setelah dihadiahi timah panas.
Baca Juga: Biaya Pengobatan Dua Brimob Korban Teroris Ditanggung Polri
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka