Suara.com - Dua anggota Brimob Polri ditikam orang tidak dikenal dengan sangkur usai salat Isya di masjid Falatehan, sebelah Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017) malam. Sangkur yang digunakan pelaku sepanjang 25-30 Cm.
"Pelaku menyerang anggota Brimob dengan pisau, panjangnya sekitar 25cm-30 Cm," kata Ferdi (41), seorang warga yang mengaku melihat langsung kejadian tersebut, ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (1/7/2017) dini hari.
Setelah aksi penyerangan terhadap dua anggota Brimob itu, pelaku meninggalkan sebuah tas di dalam masjid. Tas ransel itu akhirnya diledakkan tim gegana.
"Setelah kejadian ditemukan ada tas yang tertinggal di masjid," ujar dia.
Dia menceritakan, sebelum menyerang dua anggota Brimob, pelaku sempat berteriak 'Thogut' atau kafir. Dia juga mengungkapkan, anggota Brimob yang hendak ditikam sempat mengelak, lalu pelaku mengejarnya. Para anggota Brimob yang berada di masjid pun langsung berhamburan keluar.
"Lalu sejumlah anggota Brimob pun mengejar pelaku, dan memberikan tembakan peringatan, tapi pelaku berbalik mengejar Brimob dan ditembak," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera