Suara.com - Aparat Polsek Metro Pasar Minggu menggerebek toko yang menjual minuman keras oplosan jenis Ginseng alias “GG” di Jalan Raya Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (3/7/2017) malam.
Diduga, pemilik warung yang menjual miras tersebut adalah anggota polisi. "Saat ini warung disegel dan sudah diberi garis pembatas polisi oleh Polsek Metro Pasar Minggu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (4/7).
Menurut Argo, tidak ada upaya perlawanan ketika petugas melakukan penggerebekan terhadap toko yang menjual miras oplosan itu.
"Situasi selama penggerebekan berlangsung aman terkendali," terangnya.
Dalam penggerebekan polisi menyita 53 botol miras, 200 bungkus plastik, 6 jeriken ukuran 10 liter, dan satu mobil pikap.
Selain itu, polisi juga menyita alat pengoplos miras yakni ember, corong dan gayung, lima botol sirup, dan tujuh galon kosong air mineral serta 17 buah jeruk nipis.
Diduga, pemilik warung yang menjual miras oplosan itu adalah anggota Satuan Intelijen Polres Jakarta Selatan berinisial Aiptu S.
Namun, pihak kepolisian kekinian masih mendalami kebenaran oknum polisi yang diduga sebagai pemilik warung miras tersebut.
Baca Juga: Duit Habis dan Tersesat saat Mudik, Sandra Panjat Menara Sutet
Berita Terkait
-
ISIS Ancam Polsek Kebayoran Lama: Kami Balas Kematian Santoso!
-
Ancam Polsek Kebayoran Lama, ISIS: Berhenti Bela Pancasila Thogut
-
ISIS Sebar Surat Kaleng Isi Ancaman di Polsek Kebayoran Lama
-
Geger, Polsek Kebayoran Lama Diteror Penempelan Bendera ISIS
-
Ditinggal ART Mudik, Aplikasi Home Service Ini Siap Membantu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'