Suara.com - Polisi menemukan pemilik tas yang sebelumnya ditemukan tergeletak di depan kantor Kedutaan Besar Polandia, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Tas itu milik seorang warga bernama Dedi M Lubis.
Saat mendatangi Polsek Setiabudi, Dedi mengaku sebagai pemilik tas berwarna hitam itu. Dedi merupakan peserta lomba lari Simbolon 10k.
"Yang bersangkutan datang ke Polsek untuk mengambil tasnya," kata Kapolsek Setiabudi Komisaris Polisi Sujarwo saat dihubungi, Minggu (9/7/2017).
Kepada polisi, Dedi yang merupakan warga Cikarang, Jawa Barat itu menjelaskan tas tersebut sempat dititipkan kepada rekannya. Alasan dirinya menitipkan tas itu, lantaran Dedi terburu-buru ikut perlombaan lari yang digelar di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Tas ia (Dedi) tinggalkan karena ia tertinggal dari rombongan (lari marathon). Ia titipkan pada temannya di sana, tapi temannya malah minggir," jelas Sujarwo.
Penemuan tas itu sempat membuat heboh warga. Lokasi penemuan tas itu juga sempat disterilkan polisi. Bahkan, tim gegana diterjunkan ke lokasi untuk memeriksa isi tas tersebut. Polisi memastikan tas tersebut hanya berisi pakaian warga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar