Suara.com - Sedikitnya 16 peziarah Hindu tewas dan 27 lainnya terluka pada Minggu setelah sebuah bus yang mereka tumpangi tergelincir di jalan pegunungan dan jatuh ke sebuah ngarai di Kashmir India, kata seorang pejabat senior polisi.
Bus itu menuju Srinagar, ibu kota negara bagian, ketika membelok dari jalan pegunungan di Lembah Kashmir, kata Mohan Lal, kepala polisi senior, kepada Reuters.
Polisi dan angkatan udara telah meluncurkan operasi pengungsian dan sejauh ini menerbangkan 19 peziarah yang terluka, dengan beberapa orang di antaranya dalam kondisi kritis, kata Lal.
Dalam kicauannya di Twitter, Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa.
Ratusan ribu umat Hindu mengunjungi gua Amarnath jauh di pegunungan Himalaya pada Juli dan Agustus setiap tahunnya.
Pekan lalu tujuh peziarah Hindu, kebanyakan dari mereka adalah wanita, tewas dalam baku tembak yang meletus di Kashmir India menyusul dua serangan militan terhadap polisi, yang memicu kemarahan dan protes di seluruh negeri.
Baik India maupun Pakistan mengklaim Kashmir secara penuh, namun mengatur bagian-bagian yang terpisah, dan telah memperjuangkan wilayah itu dalam tiga perang sejak kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947, dua di antaranya berada di Kashmir. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total