Suara.com - Baraka Jumadi, anggota Brimob Polri BKO Kelapa Dua, Depok yang dinyatakan hilang saat Nangroe Aceh Darrusalam dilanda gempa dan tsunami tahun 2004 silam, akhirnya ditemukan oleh warga, Jumat (21/7/2017).
Ketika ditemukan, seperti dilansir dari laman resmi Mabes Polri, Tribratanews, Jumadi sudah menjadi kerangka. Namun, pada tubuhnya masih melekat seragam dan dompet yang berisi kartu identitasnya.
Kapolres Aceh Jaya Ajun Komisaris Besar Eko Purwanto mengatakan, kerangka personel Brimob tersebut ditemukan petani bernama MuhammadTaufik (40) saat menggarap sawahnya di Desa Blang Dalam, Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya, Jumat pagi.
“Kerangka Baraka Jumardi akhirnya ditemukan. Penemuan itu terjadi pada Jumat pagi, sekitar pukul 08.30 WIB,” kata Eko.
Melalui hasil identifikasi, ditemukan kerangka tulang, tulang tengkorak, dan kerangka gigi. Tak hanya itu, kerangka itu juga masih melekat pada Baju PDL Warna Hijau atas nama Edi, pangkat baraka, celana PDL, dompet serta identitas atas nama Jumardi, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Pada Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri yang ada pada dompet tersebut, masih tampak jelas lambang Tribrata.
Untuk diketahui, Jumardi lahir di Duaroccoe, Desa Togu, Kecamatan Cimanggis, Kabupaten Depok, tanggal 28 April 1980.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting