Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara, Nangroe Aceh Darussalam, mencatat 420 rumah dalam kondisi rusak akibat luapan banjir bandang dari kawasan pegunungan setempat.
Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Aceh Tenggara Irwan di Kutacane, Kamis (13/4/2017), mengatakan 420 unit rumah di sembilan desa tersebut mengalami kerusakan yang variatif, yakni rusak berat, rusak sedang, rusak ringan, dan terendam.
"Seperti di Desa Suka Makmur, Kecamatan Semadam, terdapat 31 rumah rusak berat, 20 rumah rusak ringan, dan 15 unit rumah rusak ringan," terangnya.
Lalu, lanjut dia, delapan desa lagi tersebar pada Kecamatan Lawe Sigala-gala, Lawe Tua Gabungan. Rumah-rumah di daerah ini mengalami kerusakan paling parah. Sebanyak 54 rumah rusak berat, sembilan rumah rusak ringan, dan 22 terendam.
Sementara di daerah Kayu Belin, terdapat 39 rumah rusak berat dan 41 rumah rusak sedang. Sedangkan di Lawe Tua Persatuan, ditemukan 16 rumah rusak ringan, dan tujuh unit rumah terendam.
Kondisi serupa juga terjadi di Lawe Tua Makmur. Pada daerah itu, tercatat 13 rumah rusak berat dan 24 rumah rusak ringan. Tak jauh dari daerah itu, persisnya di Lawe Kesumpat, terdapat tujuh rumah rusak berat dan 56 rumah rusak ringan.
"Terakhir di Desa Lawe Rakat, ada lima unit rumah rusak berat dan 30 rumah rusak sedang. Pendataan di Lawe Sigala Barat menunjukkan satu rumah rusak berat, dan Lawe Sigala Timur 30 unit rumah rusak ringan," tuturnya.
Irwan mengatakan, banjir bandang kali ini merusak sarana umum yakni berupa tempat ibadah, masing-masing satu masjid di Desa Suka Makmur, dan gereja di Desa Lawe Tua Makmur
Baca Juga: Sosok Perempuan Ini Curi Perhatian di Panggung Debat Pilkada DKI
"Sarana umum lainnya juga rusak yaitu satu kantor desa, dan merendam infrastruktur jalan setinggi lima meter yang keduanya di Desa Suka Makmur," katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) setempat menyebut, wilayah Aceh Tenggara memiliki 16 kecamatan dengan 385 desa. Dari jumlah itu, 282 desa diantaranya berada di lembah dan 103 desa terletak di lereng pengunungan.
"Aceh Tenggara merupakan daerah pegunungan yang memiliki ketinggian 25 meter hingga seribu meter di atas permukaan laut, dan dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL)," kata Plh Kepala Seksi Integrasi Pengolahan Data dan Deseminasi Stasistik BPS Aceh Tenggara, Wahyu Anshari.
TNGL, ujarnya, merupakan salah satu kawasan pelestarian alam yang mana sekitar 33.3 persen berada di wilayah Aceh Tenggara atau seluas 364.885 hektare.
Hal tersebut menunjukkan betapa besarnya peranan kabupaten ini dalam menjaga kawasan hutan lindung yang merupakan salah satu paru-paru dunia.
"Selain itu, TNGL juga menjadi salah satu tempat melakukan penelitian baik flora atau fauna oleh peneliti domestik maupun asing," sebut Wahyu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar