Oesman Sapta Odang. (suara.com/Bagus Santosa)
Ada peristiwa menarik ketika Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang membuka Sidang Tahunan DPD di gedung Nusantara, hari ini.
Oesman awalnya menyapa hadirin, mulai dari Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Presiden B. J. Habibie, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden Boediono, para menteri, mantan menteri, Kapolri, Panglima TNI, hingga pimpinan partai politik.
Peristiwa menarik ketika dia menyebut nama ketua umum Partai Hanura yang tak lain adalah dirinya sendiri dalam deretan nama hadirin.
"Kepada Yang Terhormat Ketua Umum Hanura Oesman Sapta," ujar Oesman yang kemudian disambut gelak tawa hadirin.
Menyadari ada yang lucu, Oesman mengaku tidak sengaja menyebut namanya.
"Ya memang saya ketua umum Hanura, keceplosan," kata Oesman.
Oesman kemudian mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo dan kabinet. Menurutnya Jokowi telah berhasil meneruskan konvensi yang tercantum dalam undang-undang untuk menyampaikan pidato kenegaraan.
"Apresiasi tersebut kami sampaikan karena Saudara Presiden telah meneruskan konvensi yang telah dilakukan oleh presiden terdahulu, dan kini telah diatur dalam Undang-Undang MD3, yakni menyampaikan Pidato Kenegaraan di depan Sidang Bersama setiap tanggal 16 Agustus," kata dia.
Oesman kemudian menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kemerdekaan bagi bangsa ini yang akan dirayakan pada 17 Agustus.
Ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk meneguhkan kembali kesepakatan luhur yang telah diukir oleh para pendiri bangsa, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Dengan Pancasila, kita teguhkan kembali nilai-nilai gotong royong dan kekeluargaan bangsa kita. Dengan Pancasila, kita perkuat persatuan dalam keberagaman kita. Dan dengan Pancasila, mari kita kerja bersama untuk mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," kata dia.
Oesman awalnya menyapa hadirin, mulai dari Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Presiden B. J. Habibie, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden Boediono, para menteri, mantan menteri, Kapolri, Panglima TNI, hingga pimpinan partai politik.
Peristiwa menarik ketika dia menyebut nama ketua umum Partai Hanura yang tak lain adalah dirinya sendiri dalam deretan nama hadirin.
"Kepada Yang Terhormat Ketua Umum Hanura Oesman Sapta," ujar Oesman yang kemudian disambut gelak tawa hadirin.
Menyadari ada yang lucu, Oesman mengaku tidak sengaja menyebut namanya.
"Ya memang saya ketua umum Hanura, keceplosan," kata Oesman.
Oesman kemudian mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo dan kabinet. Menurutnya Jokowi telah berhasil meneruskan konvensi yang tercantum dalam undang-undang untuk menyampaikan pidato kenegaraan.
"Apresiasi tersebut kami sampaikan karena Saudara Presiden telah meneruskan konvensi yang telah dilakukan oleh presiden terdahulu, dan kini telah diatur dalam Undang-Undang MD3, yakni menyampaikan Pidato Kenegaraan di depan Sidang Bersama setiap tanggal 16 Agustus," kata dia.
Oesman kemudian menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kemerdekaan bagi bangsa ini yang akan dirayakan pada 17 Agustus.
Ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk meneguhkan kembali kesepakatan luhur yang telah diukir oleh para pendiri bangsa, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Dengan Pancasila, kita teguhkan kembali nilai-nilai gotong royong dan kekeluargaan bangsa kita. Dengan Pancasila, kita perkuat persatuan dalam keberagaman kita. Dan dengan Pancasila, mari kita kerja bersama untuk mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
DPD Keluhkan Ruangan Sempit, Purbaya Balas Santai: Mau Pindah ke IKN Duluan? Silakan Pak
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Menkeu Purbaya 'Diserang' DPD soal UU HKPD hingga Nasib Dana Daerah di Tangan Danantara
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Ketua DPD RI Dianugerahi CNN Award: Komitmen Dukung dan Kawal Program Asta Cita di Daerah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?