Suara.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan koordinasi dengan PT Angkasa Pura II pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk membongkar sejumlah kafe remang-remang yang digunakan sebagai tempat prostitusi terselubung di Kecamatan Kosambi.
"PT AP-II sebagai pemilik lahan, jadi merupakan kewenangan mereka untuk membongkar, kami hanya menunggu instruksi," kata Camat Kosambi Murhadi di Tangerang, Rabu (16/8/2017).
Murhadi mengatakan padahal selama tiga kali dalam sebulan dilakukan razia penertiban oleh petugas setempat supaya pengelola kafe tidak menyediakan wanita sebagai penghibur.
Menurut dia, dalam razia itu, pihaknya melibatkan aparat dari Puskesmas Kosambi untuk memeriksa kesehatan pelayan kafe. Mayoritas pelayan kafe adalah wanita yang sebelumnya bekerja di kawasan Dadap, Kecamatan Kosambi karena bangunan tersebut dibongkar paksa, akhirnya pindak ke Pondok Jagung.
Bahkan pihaknya juga menyarankan agar pemilik untuk membongkar bangunan atas kesadaran sendiri, tapi mereka tidak bersedia melakukan.
Meski di sekitar bangunan kafe telah dipasang plang bertuliskan dilarang membangun di atas tanah milik PT AP-II, tapi pemilik kafe tetap saja membandel.
Demikian pula puluhan bangunan berdiri semi permanen dan dijadikan kafe yang buka hingga dini hari, setiap tamu yang datang dilayani wanita berpakaian minim.
Pemilik bangunan yang terletak di Desa Pondok Jagung, Kecamatan Kosambi itu pada waktu tertentu menjual minuman keras dengan kadar alkohol tinggi.
Namun sering pengunjung kafe pulang dalam kondisi mabuk dan harus digendong menuju rumah karena tidak sadarkan diri. Murhadi menambahkan dalam rapat koordinasi dengan PT AP-II bahwa pembongkaran bangunan direncanakan sebelum pekan pertama September 2017.
Baca Juga: Prostitusi Online di Bogor Terbongkar, Tawarkan Jasa via WhatsApp
"Setelah pembongkaran dilakukan pemagaran supaya tidak dibangun kembali oleh pemilik kafe," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri