Setelah mencoba Automated People Mover System (APMS) atau Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten Selasa (15/8/2017), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa moda transportasi antar terminal berbasis kereta tanpa pengemudi (driveless) ini untuk tahap pertama akan mulai beroperasi pada tanggal 17 September 2017. Menhub menyebutkan skytrain tahap pertama akan menghubungkan terminal 2 dan terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Ini akan beroperasi bertahap, pertama kali pada 17 September 2017 menghubungkan terminal 2 dan terminal 3. Selanjutnya pada bulan November 2017 akan menghubungkan terminal 1, 2, dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata Menhub di lokasi shelter skytrain terminal 3.
Menhub menjelaskan nantinya, skytrain di bandara yang pertama di Indonesia ini, dalam satu kali perjalanan dapat mengangkut 176 penumpang.
"Diharapkan ini bisa satu kali angkut 176 penumpang, jadi setiap 5 menit (1 trainset) bisa diangkut sebanyak kurang lebih 176 penumpang," ujarnya.
Pada tahap pertama pengoperasian skytrain ini akan dilengkapi 1 trainset yang terdiri dari 2 gerbong kereta. Diharapkan ke depan skytrain ini akan beroperasi penuh dengan 3 trainset menghubungkan seluruh terminal penumpang dan terintegrasi juga dengan kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan 3 trainset nantinya skytrain ini mampu mengangkut penumpang sebanyak 528 penumpang.
Dengan beroperasinya skytrain ini penumpang hanya memerlukan waktu sekitar 5 menit dari terminal 3 ke terminal 1 sejauh 3,2 kilometer dan 3 menit dari terminal 2 ke terminal 3 sejauh 1,7 kilometer.
"Operasinya dengan headway 5 menit dan dari terminal 2 - 3 itu 3 menit, jadi kira-kira dari terminal 1 ke terminal 2 lanjut ke terminal 3 kira-kira 5 menit," ungkap Menhub.
Menhub berharap dengan adanya skytrain ini akan mempermudah masyarakat yang akan melakukan pergerakan antar terminal. Rencananya skytrain ini juga akan terhubungkan dengan stasiun bus yang akan dipusatkan di terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Kereta Bandara Soekarno-Hatta Mulai Diuji Coba
"People mover ini akan berguna bagi masyarakat karena kita tahu nanti terminal 1 dan 2 melayani penerbangan dalam negeri jadi bagi mereka yang akan ke luar negeri akan mudah menggunakan fasilitas ini dan juga nanti akan kita gunakan untuk konektivitas terhadap stasiun bus yg akan kita pusatkan di terminal 1," ungkapnya.
Untuk pembangunan skytrain ini, PT Angkasa Pura 2 menginvestasikan dana sebesar Rp950 miliar. Untuk pengadaan trainset skytrain sendiri, yang disiapkan oleh PT LEN Industri (Persero) dan Woojin asal Korsel, PT Angkasa Pura 2 menginvestasikan dana sebesar Rp530 miliar.
Untuk pembangunan infrastruktur seperti jalur dan terminal skytrain PT Angkasa Pura 2 berinvestasi sebesar Rp 420 miliar dimana pembangunannya dilakukan oleh KSO antara PT Wijaya Karya Tbk dan PT Indulexco.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing