Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjadikan Hari Ulang Tahun Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia untuk introspeksi diri.
"Instropeksi untuk kerja lebih keras di hari esok. Serta, sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada para pejuang bangsa yang telah korbankan jiwa dan raganya," ujar Djarot di lapangan Eks. IRTI Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2017).
Setelah ini, Djarot meminta masyarakat Jakarta khususnya pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI untuk bisa mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata, jujur, dan mengedepankan profesionalitas.
"Sekali lagi jangan sakiti Indonesia dengan perilaku yang tidak terpuji. Kita mederka itu benar-benar mengorbankan puluhan ribuan nyawa, harta benda dari para pendiri bangsa ini," kata dia.
Djarot mengungkapkan, bangsa Indonesia adalah bangsa pemenang yang memiliki semangat juang tinggi. Dan bukan darah bangsa pecundang.
"Kita adalah darah pejuang yang benar-benar mau bekerja keras bukan darah orang yang malas. Kita punya harga diri dan punya karakter. Inilah yang menurut saya pesan yang sangat relevan untuk kemerdekaan 72 tahun ini," kata Djarot.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis