Suara.com - Presiden Joko Widodo menghadiri acara pagelaran hitung mundur (Count Down) Asian Games 2018 di Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (18/8/2017) malam.
Jokowi datang ke lokasi acara bersama istri, Iriana Joko Widodo pada pukul 19.00 WIB.
Selain Jokowi dan Iriana, hadir pula Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri, Mufida Jusuf Kalla. Menteri Pemuda dan Olahraga Nachrowi Ramli, serta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Selain itu, hadir Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnutri, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidaya dan istrinya.
Jokowi naik ke atas panggung dan membauah sebuah panah beserta busurnya. Ia kemudian melepaskan busur ke arah sebuah bundaran yang menandakan Count Down Asian Games 2018 telah dimulai.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahiem, maka Count Down Asian Games 2018 saya nyatakan dimulai," kata Jokowi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan 300 Drone terbang yang dilengkapi dengan lampu berwarna-warni. Lampu 300 Drone membentuk berbagai macam pola, seperti tulisan 'Asian Games 2018', lambang Asian Games, Garuda Pancasila dan bendera Merah Putih.
Berita Terkait
-
Menpora: Presiden Sangat Puas dengan Count Down Asian Games
-
Temukan SBY-Mega, Buktikan Jokowi Bukan Pemimpin Plonga-Plongo
-
Atraksi Drone Hingga SNSD Ramaikan Count Down Asian Games 2018
-
Usai Jokowi Lepas Panah, 300 Drone Diterbangkan di Monas
-
Jokowi Memanah dari Atas Panggung Tandai Countdown Asian Games
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu