Suara.com - Mantan juru bicara mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Wimar Witoelar, mengakui kepiawaian Presiden Joko Widodo. Jokowi dinilai berhasil mempertemukan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, kemarin, atau setelah sepuluh tahun saling menghindari pertemuan di Istana.
"Saya tidak lihat dari mereka. Tapi saya lihat kepiawaian Jokowi dalam menciptakan suatu momen yang berarti secara simbolik, tanpa dia punya alat politik berat," ujar Wimar di kantor Partai Solidaritas Indonesia, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Jumat (18/8/2017).
Wimar menyebut Jokowi piawai karena dia bukan orang partai. Tetapi, dia cerdas dan mampu membuat lawan politik terperangah.
"Jadi dia itu orang yang tidak punya partai, tidak punya tentara, pembantunya banyak yang nggak benar, tapi dia selalu cerdik dia tuh bukan plonga-plongo, tapi dia itu membuat lawannya plonga-plongo. Jadi saya lihat itu adalah tanda kecerdikan Jokowi dan mudah-mudaan membawa perbaikan," kata dia.
Tetapi, menurut putra Rachmat Witoelar, tak tertutup kemungkinan juga Yudhoyono bersedia hadir di acara peringatan HUT RI yang ke 72, kemarin, karena punya agenda politik.
"Ya pasti ada, cuma saya nggak tahu dan orang tidak usah curiga sama yang mau punya maksud dan tujuan. Justru kalau nggak punya maksud dan tujuan malah aneh. Ada maksud dan tujuan tapi itu adalah strategi dia," kata Wimar.
Ketika ditanya apakah kehadiran Yudhoyono merupakan bagian strategi untuk mempersiapkan putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono, ke kancah bursa pemilihan presiden 2019, Wimar menjawab diplomatis.
"Iya silahkan itu hak dia, kebetulan dia punya anak dan ya disuruh berpolitik, kebetulan anak yg satu gagal politiknya jadi itu hak dia untuk sejahterakan keluarganya saya senang dia berusaha, dia family man," kata dia.
Berita Terkait
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar