Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Wenny Warouw mengatakan seharusnya jika ada penyidik yang bermasalah, Komisi Pemberantasan Korupsi segera mengeluarkannya.
"Kalau pribadi saya, saya bilang, kalau di dalam tubuh manusia ada yang sakit-sakit, keluarin. Kalau di KPK ada yang sakit, sakitnya dicabut. Itu saja. Artikan saja," kata Wenny di DPR, Jakarta, Jumat (8/9/2017).
Menurut Wenny masih banyak penyidik lain untuk menggantikan penyidik bermasalah di KPK.
"Nah, kalau ada oknum penyidik yang sakit, mereka yang dikeluarin. Kalau cuma penyidik, ribuan penyidik ada di Polisi, bawa dia (penyidik Polri) ke situ (KPK)," kata Wenny.
Panitia khusus hak angket KPK di DPR akan memberikan laporan dan rekomendasi setelah masa kerja mereka selesai pada 28 September 2017. Menurut Wenny rekomendasi pansus tidak perlu sampai pencabutan kewenangan KPK dalam hal penyidikan dan penuntutan.
"Kewenangannya itu kalau perlu ditambah gitu lho. Nambahnya itu adalah penyadapan sizin pengadilan, itu yang bener," kata Wenny. "Karena sekarang ini kan (penyadapan) nggak pakai izin pengadilan. Nah itu nggak benar."
Anggota pansus dari Fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun mengatakan hasil kerja pansus mengarah kepada rekomendasi untuk mencabut kewenangan penyidikan dan penuntutan KPK. Tugas penyidikan dan penuntutan, katanya, bisa dikembalikan lagi kepada Polri dan kejaksaan.
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana