Personel Polres Tanjungbalai, Polda Sumatera Utara membak mati seorang tersangka bandar narkoba berinisial JS (21) karena melawan petugas, dan mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Tri Setyadi Artono, di Tanjungbalai, Rabu (13/9/2017), mengatakan tersangka disergap petugas di Jalan Sudirman tepatnya kawasan Kilometer (Km) 7 daerah setempat.
"Saat disergap tersangka melawan dan coba merebut senjata petugas seta tidak mengindahkan tembakan peringatan. Petugas akhirnya melakukan tindakan tegas dan tersangka tertembak pada bagian kepala," ujar Kapolres, ketika menggelar jumpa pers di RSU Dr Tengku Mansyur Tanjungbalai.
Menurut Kapolres, tersangka merupakan target operasi polisi dan sudah lama dipantau gerak geriknya sebagai sindikat jaringan pengedar narkoba internasional.
Menindaklanjuti informasi didapat, lanjut Kapolres, tesangka akan menjemput narkoba tersebut ke Dumai Provinsi Riau.
Sebelum tertembak pada Rabu sekitar pukul 19.00 WIB di depan salah satu hotel di kawasan Km 7 itu, sejak hari Senin (11/9) petugas sempat membuntuti tersangka hingga ke Dumai untuk memastikan informasi yang diperoleh.
"Saat penyergapan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti diduga sabu-sabu seberat 3 kilogram yang disimpan dalam sebuah tas ransel warna hitam," ujar Kapolres, didampingi Kasat Narkoba AKP M Yunus Tarigan.
Terkait jenazah tersangka, pihak kepolisian menyatakan masih berada di kamar jenazah RSUD Dr Tengku Mansyur, dan akan diserahkan kepada keluarganya.
Baca Juga: Kominfo Sebut Hoax seperti "Narkoba"
Sesuai catatan, tersangka JS merupakan warga Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras