Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Rian Fajar, lolos ke babak kedua Jepang Open Super Series 2017, Rabu (20/9). Berhadapan dengan Lee Sheng Mu/Lin Chia Yu (Taiwan), Fajar/Rian menang 13-21, 21-12 dan 21-17.
Pada laga yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Fajar/Rian terlebih dulu harus kehilangan game pertamanya. Pasangan Indonesia ini mengaku sempat kaget dengan tipe permainan lawan yang baru pertama kali mereka hadapi ini.
"Game pertama agak kaget karena tipe main mereka yang kencang dan powernya besar. Sebenarnya sudah tahu dan sudah mempelajari. Tapi kami tadi kurang antisipasi," kata Fajar, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Tak ingin kalah lagi di game kedua, Fajar/Rian pun mengubah strateginya dengan tampil lebih banyak menyerang di lapangan. Hasilnya, mereka bisa unggul dan mengulangi kesuksesannya di game penentu.
"Kami lebih banyak main depan dan banyak menyerang. Intinya dari pembukaan harus bisa ambil dulu," ungkap Rian mengenai strateginya.
"Ada motivasi lebih untuk main di sini. Kami nggak mau keulang kalah lagi. Di sini ada kesempatan untuk menang, jadi kami tidak mau kehilangan hal itu. Bukan berarti kami meremehkan lawan kali ini," ujar Fajar.
Di babak dua, Fajar/Rian akan menghadapi wakil tuan rumah, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, Kamis (21/9/2017). Dengan Inoue/Kaneko, Fajar/Rian sudah dua kali bertemu.
Namun mereka belum pernah mengantongi satu kemenangan pun. Terakhir mereka berhadapan di Malaysia Masters 2017, saat itu Fajar/Rian kalah 21-10, 11-21 dan 17-21.
"Kami dua kali kalah ketemu pasangan Jepang ini. Jadi inginnya bisa membalas kekalahan. Jangan sampai terlalu jauh head to head-nya. Kami juga ingin masuk ke babak berikutnya," kata Fajar.
Tag
Berita Terkait
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Verrell Yustin Mulia 'CLBK' ke Ganda Putra, Tandem dengan Adrian Pratama
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025
-
Rekap Hylo Open 2025 Day 1: Lolos Semua, 3 Ganda Putra Indonesia Full Senyum
-
Hylo Open 2025 Day 1: Tiga Punggawa Ganda Putra Indonesia Turun Tanding
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!