Suara.com - Hasil antiklimaks diperoleh Anthony Sinisuka Ginting. Kesuksesannya menjuarai Korea Open Super Series akhir pekan lalu tak berlanjut di Jepang Open.
Di turnamen yang juga level super series ini, Anthony menyerah di tangan wakil Hong Kong, Hu Yun, di babak pertama, Rabu (20/9/2017).
Anthony kalah setelah terlibat duel tiga game, dengan skor 16-21, 21-10 dan 13-21.
"Dia punya kelebihan bola depannya yang bagus. Dia menang di sananya," kata Anthony, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
"Game pertama saya masih kepancing untuk main di depan. Tapi di game kedua dan ketiga saya niatnya pengen ngelariin lawan, supaya menguras tenaganya. Tapi saat reli-reli saya suka kecolongan, masih ngasih bola netting ke dia. Terus saya juga masih ada mati sendirinya juga," lanjutnya.
Anthony menambahkan, dirinya tidak dalam kondisi fisik yang sempurna saat menghadapi Hu Yun mengingat baru berjibaku di Korea Open, pekan lalu.
Atlet besutan klub SGS PLN Bandung ini pun berjanji ke depannya akan lebih baik menjaga kondisi fisik.
"Dari badan memang ada rasa capek. Cuma itu nggak bisa jadi alasan. Namanya pertandingan berturut-turut kan, jadi mau nggak mau mesti harus pintar-pintar menjaga badan," ungkap Anthony.
Selesai Japan Open, Anthony kembali harus bersiap untuk menghadapi turnamen berikutnya. Ia dijadwalkan akan turun di Denmark Open Super Series Premier dan French Open Super Series 2017, Oktober depan.
Baca Juga: Diperiksa Polda Malam Hari, Dirdik KPK Dicecar 20 Pertanyaan
"Setelah ini dua hari istirahat dulu, latihan tetap, untuk jaga badan dan otot. Baru langsung fokus ke Denmark dan Prancis," ucapnya.
Hasil minor juga didapat pebulutangkis tunggal putra Indonesia lainnya, Jonatan Christie. Jonatan yang jadi finalis Korea Open, takluk dua game langsung dari Kenta Nishimoto (Jepang), 20-22 dan 15-21.
Foto: Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. [Humas PBSI]
Dengan demikian, Indonesia kini menyisakan satu wakilnya, yakni Tommy Sugiarto. Di babak pertama, Tommy menang atas Qiao Bin (Cina), 21-17 dan 21-15.
Di babak kedua, putra dari legenda bulutangkis nasional, Icuk Sugiarto, ini akan menghadapi pemain bintang Malaysia, Lee Chong Wei, Kamis (21/9/2017).
Berita Terkait
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago