Kepadatan pemukiman penduduk terlihat dari ketinggian di salah satu kawasan di Jakarta, Rabu (28/9/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan selama bulan Agustus tahun 2017 terjadi 496 kebakaran di Ibu Kota Jakarta. Mayoritas kebakaran diakibatkan masalah listrik.
"Berarti setiap hari itu dua titik, kalau pakai rata-rata kedua lokasi kebakaran itu sebagian besar di permukiman padat penduduk dan pemukiman ilegal," ujar Djarot seusai meresmikan penempatan mobil pemadam kebakaran di komplek perkantoran Badan Intelijen Negara, Jalan Seno Raya Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2017).
Mengingat begitu sering terjadi kasus kebakaran, kata Djarot, penempatan mobil pemadam di sekitar area rawan kebakaran sangat penting.
Djarot mengapresiasi BIN yang menyediakan tempat untuk menempatkan mobil pemadam kebakaran.
"Oleh sebab itu kita sebar ya di sejumlah titik-titik kendaraan (pemadam) kita. Itu upaya kita, dan menyampaikan ke warga selalu mengecek sambungan listrik," kata dia.
Djarot juga menyatakan akan menaikkan tunjangan kinerja daerah kepada petugas pemadam kebakaran. Salah satu alasannya, pekerjaan mereka memiliki resiko besar.
"Petugas pemadam kebakaran itu bukan hanya memadami kebakaran, tapi juga menyelamatkan, melakukan penanggulangan. Resikonya sangat tinggi, maka komponen di dalam TKD harus diperbesar," kata Djarot.
"Berarti setiap hari itu dua titik, kalau pakai rata-rata kedua lokasi kebakaran itu sebagian besar di permukiman padat penduduk dan pemukiman ilegal," ujar Djarot seusai meresmikan penempatan mobil pemadam kebakaran di komplek perkantoran Badan Intelijen Negara, Jalan Seno Raya Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2017).
Mengingat begitu sering terjadi kasus kebakaran, kata Djarot, penempatan mobil pemadam di sekitar area rawan kebakaran sangat penting.
Djarot mengapresiasi BIN yang menyediakan tempat untuk menempatkan mobil pemadam kebakaran.
"Oleh sebab itu kita sebar ya di sejumlah titik-titik kendaraan (pemadam) kita. Itu upaya kita, dan menyampaikan ke warga selalu mengecek sambungan listrik," kata dia.
Djarot juga menyatakan akan menaikkan tunjangan kinerja daerah kepada petugas pemadam kebakaran. Salah satu alasannya, pekerjaan mereka memiliki resiko besar.
"Petugas pemadam kebakaran itu bukan hanya memadami kebakaran, tapi juga menyelamatkan, melakukan penanggulangan. Resikonya sangat tinggi, maka komponen di dalam TKD harus diperbesar," kata Djarot.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Bukan Kali Pertama: Kilang Minyak Dumai Kembali Terbakar
-
9 Fakta Kebakaran Kilang Pertamina Dumai, Ledakan Keras Awali Kobaran Api dan Kepanikan Warga
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Polisi dan TNI Turun Tangan Amankan Objek Vital Kilang Pertamina Dumai yang Terbakar
-
Indonesia Punya Berapa Kilang Pertamina? Disinggung Menkeu Purbaya Sebelum Kilang Dumai Terbakar
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini