Anggota Komisi I DPR dari PKS Sukamta [suara.com/Dian Rosmala]
Baca 10 detik
Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera bersama lebih dari 30 organisasi masyarakat menyalurkan Rp1,2 miliar bantuan kepada pengungsi Rohingya, Myanmar. Dana tersebut disalurkan melalui Dompet Dhuafa, PKPU Human Initiative dan Laziz Dewan Dakwah.
Direktur Crisis Center Rohingya dari PKS Sukamta menyerahkan dana bantuan secara simbolik kepada perwakilan tiga lembaga yang tergabung dalam Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2017).
Sukamta mengatakan bantuan ini berasal dari masyarakat Indonesia yang dihimpun selama beberapa hari.
"Aksi bela Rohingya itu diharapkan bisa memberikan tekanan kepada pemerintah Myanmar dan dunia internasional agar segera hentikan tindakan pengusiran dan kekerasan. Di sisi lain kita juga terus salurkan bantuan kepada warga Rohingya yang terpaksa harus hidup di pengungsian," kata Sukamta.
Anggota Komisi I DPR menambahkan crisis center for Rohingya bentukan PKS hingga kini masih bergerak menggalang dana. Di luar dana kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya, crisis center PKS sudah menyalurkan bantuan senilai Rp3,8 miliar.
"CC4R PKS di daerah bekerjasama dengan lembaga donor di daerah bekerjasama dengan lembaga donor di daerah masing-masing untuk menitipkan amanah bantuan ke masyarakat Rohingya," kata Sukamta.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Di Balik Jeruji Besi: Nasib Tragis Ratusan Pengungsi Rohingya di Penjara Bangladesh
-
Ini Alasan Warga Aceh Tidak Ingin Menerima Pengungsi Rohingya
-
Puluhan Pengungsi Etnis Rohingya Dipindahkan dari Gedung PMI ke Kantor Bupati Aceh Barat, Mengapa?
-
Masa Depan Pengungsi Rohingya di Tanah Rencong, Sempat Ditolak Dua Kali Warga
-
Asal-usul Pengungsi Rohingya: Alami Persekusi di Myanmar dan Ditolak di Aceh
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian