Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Rabu (27/9/2017) sore. Pertemuan itu diduga membahas polemik 5.000 senjata non militer yang dinyatakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Seusai melakukan pertemuan dan kembali ke kantornya, Wiranto mengatakan tidak bertemu dengan Gatot di Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Ketemu presiden. Panglima apa? Nggak (ketemu panglima)," ujar Wiranto di kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Bertemu Jokowi, Wiranto mengaku hanya melaporkan hasil kunjungan kerjanya ke Papua. Pada Senin (25/9/2017), Wiranto mewakili presiden membuka rapat kerja nasional Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.
"(Hadir ke Papua) mewakili presiden saya laporkan tadi. Apa yang terjadi di sana, perkembangan bagaimana, arahan presiden saya sampaikan. Saya kira itu hal yang lazim suatu penugasan presiden saya laksanakan," kata Wiranto.
Selain Wiranto, sore tadi Jokowi juga memanggil Gatot. Tetapi politikus Partai Hanura itu mengaku tidak bertemu dengan panglima, apalagi membahas terkait pernyataan Gatot tentang ada lembaga negara membeli 5.000 unit senjata mencatut nama Presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf