Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan dukungan kepada Joko Widodo untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai presiden masih sangat besar di internal. Itu didukung oleh survei internal PDIP yang hampir 100 persen mendukung Jokowi pada periode kedua Tahun 2019 nanti.
"Survei terakhir, pemilu dilakukan hari ini PDI-P 34 persen. Dan yang lebih menggembirakan adalah, kalau ditanya tiap anggota PDI-P, 82,94 dari anggota dan simpatisan PDI-P memberikan dukungan ke pak Jokowi dan ini terbesar dibandingkan partai yang lain," kata Hasto dalam sambutannya pada acara Rapat Koordinasi Bidang Pariwisata PDIP di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2017).
Dengan begitu, PDI Perjuangan bakal makin kompak mendukung Jokowi untuk periode selanjutnya. Ditambah, dukungan dari partai koalisi yang berusaha memenangkan Jokowi pada Pilpres 2014 lalu.
"Kita mendorong seluruh parpol pendukung pemerintah lainnya ikut mencapai hasil yang sama karena pemerintah yang pro rakyat," katanya.
Dengan gaya kepemimpinan Jokowi yang merakyat, diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk mendukung serta mengawal jalannya roda pemerintahan dibawah Jokowi selaku presiden.
"Pemerintahan dengan tradisi blusukan sebagaimana dilakukan Pak Jokowi sebagai tradisi kepemimpinan Marhaen, maka itu dapat kita gelorakan bersama-sama," tutup Hasto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?