Suara.com - Presiden Joko Widodo memimpin rapat paripurna kabinet di Istana Negara, Senin (2/10/2017). Dalam rapat paripurna ini Jokowi memberikan arahan kepada semua Menteri dan pimpinan, kepala lembaga negara.
Menjelang rapat paripurna dimulai, ada peristiwa yang menarik perhatian. Sambil menunggu kehadiran Presiden Jokowi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sempat berbincang-bincang dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavia. Di antara Gatot dan Tito juga terlihat Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan.
Namun Gatot terlihat hanya fokus berbincang dengan Tito, sedangkan Budi Gunawan terlihat berdiri yang agak berjarak. Budi tampak tak terlalu digubris oleh Gatot.
Perbincangan Gatot dan Tito berlangsung singkat, karena beberapa saat setelah itu Presiden Jokowi memasuki ruang rapat. Belum diketahui apa yang tengah mereka perbincangkan.
Hubungan TNI dengan Polri dan BIN agak renggang belakangan ini. Kerenggangan itu menyusul pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beberapa waktu lalu yang menyebut ada lembaga negara yang pengadaan 5.000 senjata dengan mencatut nama Presiden.
Belakangan pernyataan Gatot itu diklarifikasi oleh Menko Polhukam Wiranto, ia menjelaskan bahwa yang pengadaan senjata itu adalah BIN, namun bukan 5.000 senjata akan tetapi cuma sekitar 500 senjata.
Ditambah lagi, baru-baru ini Badan Intelijen Strategis TNI menahan ratusan senjata beserta ribuan amunisi impor milik Polri yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara