Suara.com - Hasil survei Media Survei Nasional menunjukan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berhasil membangun infrastruktur memberikan kesehatan gratis pada masyarakat, bantu orang miskin, dan memberikan sekolah gratis untuk warga selama menjabat.
"Yang paling besar infrastruktur 25,6 persen, kesehatan gratis 10,0 persen, bantuan orang miskin 8,3 persen, dan sekolah gratis 6,6 persen. Total 59 persen responden atau pemilih di Indonesia mengatakan pemerintahan Jokowi berhasil," ujar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di rumah makan Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017).
Survei Median dilakukan 14-22 September 2017 dengan 1.000 responden. Adapun margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode sampling dilakukan secara rendom dengan teknik multistage rendom sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.
Selain menayakan keberhasilan pemerintah yang saat ini sudah dirasakan masyarakat, responden juga ditanya soal kekurnagan pemerintah. Berikut pertanyaanya, 'apakah kekurangan pemerintah Indonesia yang harus diperbaiki ke depan?'
Mayoritas masyarakat mengatakan kondisi ekonomi saat ini sulit 12,4 persen, lapangan pekerjaan susah 10,0 persen, harga sembako dan listrik mahal 9,6 persen, banyak korupsi 9,5 persen, dan hukum tebang pilih 5,4 persen.
"Data menunjukkan, saat ini publik yang merasa pemerintahan Jokowi masih punya kekurangan jumlahnya lebih banyak ketimbang yang mampu menyebutkan keberhasilan pemerintah Jokowi. Ternyata kekurangan pemerintah Jokowi 79,4 persen," kata Rico.
Meski masyarakat merasakan keberhasilan pemerintahan Jokowi, tapi jumlah kekurangan Jokowi menunjukan angka yang lebih besar, dengan margin 20 persen.
Menurut Rico, pembangunan infrastruktur yang saat ini tengah dilakukan pemerintahan Jokowi belum berhasil meredam kegelisahan masyarakat.
Baca Juga: Survei Median: 63,8 Persen Publik Ingin Presiden Baru
"Pembangunan infrastruktur sepertinya belum berhasil meredam kegelisahan publik yang selama ini mereka rasakan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?