Menkopolhukam Wiranto bersama dengan Menkominfo Rudiantara dan MenpanRB Asman Abnur memberikan keterangan pers usai menggelar rapat koordinasi di Jakarta, Selasa (3/10).
Baca 10 detik
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan Badan Siber dan Sandi Negara tidak akan berada di bawah Presiden, melainkan kemenkopolhukam.
"Kalau semua di bawah Presiden, Presiden sudah banyak tugas, tanggungajawab. Maka untuk mengkoordinasikan di bawah koordinator menko," ujar Wiranto di kantor Menkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2017).
Wiranto mengatakan pembentukan kepala dan struktur badan siber akan rampung bulan ini.
"Tentu Presiden akan menunjuk personil yang punya kualifikasi, dan kemampuan, rapat ini bukan menunjuk pimpinan siapa," kata Wiranto setelah rapat tertutup dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Referensi Birokrasi Asman Abnur.
Wiranto memastikan kewenangan badan siber tidak akan tumpang tindih dengan tim siber yang sudah dibentuk lembaga kepolisian, tentara, dan Badan Intelijen Negara.
"Tugasnya memproteksi, seluruh keigatan siber secara nasional. Tapi kalau tidak ada badan ini, akan terjadi," kata dia.
Menurut Rudiantara kepala badan siber tidak harus dari birokrat atau politikus. Kepala badan siber haruslah orang profesional yang memiliki kemampuan siber attack.
"Nggak harus dari pemerintah, darimana saja bisa, yang penting punya kompetisi dan kapasitas kapabilitas di bidang siber attek," kata Rudiantara.
"Kalau semua di bawah Presiden, Presiden sudah banyak tugas, tanggungajawab. Maka untuk mengkoordinasikan di bawah koordinator menko," ujar Wiranto di kantor Menkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2017).
Wiranto mengatakan pembentukan kepala dan struktur badan siber akan rampung bulan ini.
"Tentu Presiden akan menunjuk personil yang punya kualifikasi, dan kemampuan, rapat ini bukan menunjuk pimpinan siapa," kata Wiranto setelah rapat tertutup dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Referensi Birokrasi Asman Abnur.
Wiranto memastikan kewenangan badan siber tidak akan tumpang tindih dengan tim siber yang sudah dibentuk lembaga kepolisian, tentara, dan Badan Intelijen Negara.
"Tugasnya memproteksi, seluruh keigatan siber secara nasional. Tapi kalau tidak ada badan ini, akan terjadi," kata dia.
Menurut Rudiantara kepala badan siber tidak harus dari birokrat atau politikus. Kepala badan siber haruslah orang profesional yang memiliki kemampuan siber attack.
"Nggak harus dari pemerintah, darimana saja bisa, yang penting punya kompetisi dan kapasitas kapabilitas di bidang siber attek," kata Rudiantara.
Tag
Komentar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'