Budi Mulyawan, jurnalis MNC Media turut menjadi korban kekerasan saat meliput peristiwa kericuhan yang dilakukan sekompok massa di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat. Budi pun melaporkan ke Polda Metro Jaya terkait tindakan kekerasan tersebut.
"Mereka tiba-tiba langsung masuk, terus dia langsung melakukan tindakan anarkis kayak banting pot, mecahin kaca kayak gitu-gitu," kata Budi usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Rabu (11/10/2017) malam.
Menurutnya, sebagian massa merusak kamera yang dibawanya untuk meliput kejadian kerusuhan tersebut.
"Pas saya mau ngambil gambar, terus tiba-tiba kamera saya dipatahkan. Ini tadinya pakai monopod, karena saya nahan, dia patahkan kameranya, monopodnya diambil," katanya.
Selain itu, Budi mengaku turut menerima pemukulan saat massa mulai berbuat onar.
"Sempat ada pemukulan," kata dia
Laporan yang dibuat Budi telah diterima polisi dengan nomor LP/4924/X/2017/PMJ/Dit. Reskrimum. Namun, nama terlapor dalam kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Dalam laporan tersebut, dia memasukan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan tentang Kekerasan Terhadap Orang dan Barang.
Dalam aksi kerusuhan di Kemendagri, polisi telah menangkap 15 orang yang berasal dari Papua. Kini para pelaku telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting