Suara.com - Kampung 3G Glintung Kota Malang, Jawa Timur, menjadi percontohan reforma agraria perkotaan karena berhasil menggerakkan masyarakat untuk mengubah kampungnya, dari kondisi kumuh menjadi lingkungan yang indah.
Direktur Jenderal Hubungan Hukum Pertanahan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Sarmono mengemukakan Kampung 3G layak menjadi contoh reforma agraria perkotaan.
"Kampung 3G mampu memberikan contoh nyata dalam akses reforma yang meliputi partisipasi warga dalam pemberdayaan, mampu menciptakan wirausahawan, gotong royong, pemasaran, permodalan dan pengembangan sumber daya manusia," katanya.
Menurut dia setelah kemandirian sudah bisa diraih, sebagai penutupnya adalah aset reform, yakni legalisasi aset, sehingga aset warga menjadi bankable ketika warga membutuhkan modal usaha untuk mengembangkan usahanya.
Keberhasilan Kampung 3G sebagai contoh reforma agraria perkotaan inilah yang menjadikan banyak Kantor ATR/BPN di daerah untuk belajar langsung tentang inovasi dan gerakan menabung air di Kampung 3G.
Keberhasilan Kampung 3G yang menjadi percontohan tersebut dibahas tuntas dalam Workshop Nasional dengan tema "Membangun Masyarakat yang Partisipatif, Mandiri, Berjiwa Wirausaha dan Sejahtera" yang diselenggarakan Kementerian ATR-BPN di Jakarta pada 9-11 Oktober 2017.
Workshop pemberdayaan masyarakat bidang pertanahan Direktorat Pemberdayaan Hak Atas Tanah Masyarakat Kementerian ATR/BPN itu diikuti 90 peserta, perwakilan dari 33 Kantor Wilayah di Indonesia dan Kantor ATR/BPN pusat.
Bambang Irianto yang membidani lahirnya Kampung Glintung itu didapuk menjadi salah satu narasumber. Dalam paparannya Bambang menyampaikan Kampung 3G atau Glintung Go Green, dirinya bersama warga berhasil dalam menata kampung Glintung dari kampung kumuh menjadi kampung dengan tata lingkungan yang baik.
Bambang yang juga Ketua RW23 Glintung itu mengatakan keberhasilan Reforma Agraria di Kampung 3G ini tidak terlepas dari gerak reaksi cepat dari Kakanwil BPN Jawa Timur yang langsung menelusuri lorong-lorong kampung. Selain itu juga dukungan Kepala Kantor Pertanahan Kota Malang yang tanggap dan langsung bermusyawarah dengan warga kampung.
"Pada hari berikutnya jajaran BPN Kota Malang langsung memproses sertifikasi tanah warga dengan biaya dari CSR perusahan yang peduli terhadap lingkungan hidup," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Cekcok, Bongkar 5 Fakta di Balik Kisruh Dosen Viral yang Bikin Heboh Malang
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Bukan Geruduk Rental Mobil, Mahasiswa UIN Malang Datangi Rumah Dosen untuk..
-
Fenomena Auroreg di Malang, Aurora Finlandia dengan Kearifan Lokal?
-
Kemendagri Dorong Pemulihan Pasca-Aksi Unjuk Rasa dan Aktifkan Kembali Siskamling di Kota Malang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil